


eksistensi komunitas tari dan teater
universitas bina darma

Era globalisasi yang terjadi saat ini sedikit banyak telah mempengaruhi kecintaan masyarakat akan budaya tradisional. Bukan tak mungkin, jika hal ini dibiarkan terus menerus maka kesenian tradisional Indonesia akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Dalam menyikapi hal tersebut, sekelompok pemuda yang peduli akan keberlangsungan seni budaya bahkan teater membangun suatu perkumpulan untuk menanamkan kecintaan budaya tradisional pada diri mahasiswa.
Adalah komunitas Tari dan Teater Bina Darma, merupakan sekumpulan pemuda yang terdiri dari dosen dan mahasiswa penggiat seni di lingkungan Universitas Bina Darma berupaya membangun sebuah wadah untuk menyalurkan minat dan bakat para mahasiswa dalam bidang seni tari dan teater.
“Kita membuat komunitas ini dengan harapan mampu menambah keterampilan mahasiswa Bina Darma khususnya dibidang seni. Proses latihan dan pembinaan kita lakukan 2 kali seminggu, yaitu hari selasa jam 2 siang dan sabtu jam 4 sore yang dipusatkan di aula kampus utama yang baru,” ujar Romi Nursyam MSn selaku pelatih dan pembimbing.
Dijelaskan Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Prodi Bahasa dan sastra Inggris, kegiatan Komunitas dipusatkan di ruang studio dan sekretaris komunitas di lantai 7 kampus baru Bina Darma. Dengan materi yang diterapkan dalam latihan berupa teknik dasar (teknik tari, olah tubuh, olah vokal, akting dan naskah) serta mempelajari berbagai tari daerah tradisional dan kreasi, modern dance dan pementasan teater.
“Hal ini kita lakukan sebagai wujud perhatian dan kepedulian Universitas Bina Darma akan kelestarian budaya daerah nusantara, serta peran aktif Bina Darma dalam kegiatan festival seni daerah baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. Dan latihan yang kita lakukan ini juga sebagai persiapan untuk acara pertunjukan seni pada setiap kegiatan yang akan digelar Bina Darma dan langkah nyata untuk pembukaan Program Studi Pendidikan Seni Tari tahun depan,” papar pria Lulusan Seni Tari Pascasarjana ISI (Institut Seni Indonesia) Padangpanjang.
Kegiatan komunitas ini telah dimulai dengan ikut serta mengisi acara pertunjukan seni pada peresmian gedung Baru Universitas Bina Darma beberapa waktu lalu. Adapun seni tari yang ditampilkan adalah tari Gending Sriwijaya, Tari Kebagh, Fusion Dance, Rempak Gendang dan Joget Bina Darma.
“Melalui Komunitas Tari dan Teater ini, mahasiswa Bina Darma akan di latih dan dibina untuk menjadi seorang penari profesional, aktor/aktris, dan menjadi penulis naskah,” kata Romi saat ditemui B-Smart. (de)