


Hj. Masayu Zawiyah Arida
Super Woman
Pemilik Catering Shirly
Menyiapkan makanan sehat untuk disantap keluarga sudah menjadi kewajiban seorang ibu rumah tangga. Namun adakalanya seorang ibu terlalu sibuk untuk mengurus anak-anak yang masih kecil, belum lagi harus membenahi rumah agar tetap bersih dan asri. Memanfaatkan jasa catering sebagai salah satu jalannya.
“Karena kesibukan mengurus anak-anak yang masih kecil, saya disarankan suami untuk menggunakan jasa catering. Dan saya merasa terbantu sekali. Karena itu terpikir sekali untuk membuka usaha catering,” ujar sosok wanita paru baya yang masih segar, Hj Masayu Zawiyah Arida (Pemilik Catering Shirly).
Kisah inspiratif ibu rumah tangga yang sukses membangun usaha sebagai bentuk ketangguhan kaum hawa yang mampu berperan ganda baik sebagai ibu rumah tangga maupun penyangga ekonomi keluarga. Berawal dari nol dan kepercayaan diri.
Wanita yang akrab disapa Mama oleh awak media, kini usaha cateringnya sudah punya nama besar khususnya di Kota Palembang. "Saya memulai usaha catering ini tak mesti menyiapkan modal besar. Yang penting harus siap mental akan untung atau rugi, tekun, perluas pergaulan, dan mau mencari orderan. Jangan bermodal besardulu, tapi estafet. Cari omset, pelajari pasar baru pikirkan modal,” tuturHjArida.
Jangan rendah diri kalau saat ini berstatus ibu rumah tangga, kita bias sukses memulai usaha tanpa harus meninggalkan peran utama seorang ibu rumah tangga. Malah lebih asyik bias menghasilkan uang sendiri tanpa repot harus keluar rumah. Begitu juga untuk para remaja khususnya mahasiswa. Akan memuaskan jika bias membayar uang kuliah dari usaha sendiri.
"Apapun yang kita lakukan harus kita tekuni dan harus dikuasai. Tak usah khawatir tidak bisa, selama ada niat dan maumencoba.Berikan pelayanan yang baik, sempurn akan produk yang kita hasilkan, buat pelanggan puas dan ikhlas," ujar Hj Arida.
Awal usahanya buka catering untuk 15 orang mahasiswa, dari mulut ke mulut menu masakannya Hj Arida banyak yang suka, dan langsung mendapatkan order pesanan catering untuk 70 orang pekerja bengkel otomotif dalam sehari. Bahkan pada bulan puasa ordernya meningkat memenuhi pesanan untuk 200 orang. Kini usahanya berkembang menjadi catering besar dengan bendera Catering Shirly.
“Dulu saya hanya bias buat masakan daging malbi dan pindang tulang, dari resep yang saya pelajari dari beberapa chef, saya kembangkan lagi, disempurnakan lagi hingga menciptakan menu masakan hasil karya sendiri. Dan Alhamdulillah, dari usaha ini saya bias menyekolahkan lima orang anak saya hingga mendapat title sarjana,” cerita wanita berbintang Virgo ini.
Keberhasilannya membangun dan membesarkan Catering Shirly ini didapat tidak hanya dari jerih payah sendiri namun didukung dan terinspirasi dari anak .
Hj Arida berharap apa yang dilakukannya mampu memberikan inspirasi bagi remaja khususnya kaum hawa. “Jadilah seorang entrepreneur, bantu pemerintah untuk membuka lapangan kerja yang bias menampung tenaga kerja. Jangan pikirkan apa yang kita terima tapi apa yang bisa kita beri,” pesannya. (ec)
Prestasi :
-
Sebagai pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI)
-
Sebagai pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI)
-
Penghargaan dari IKABOGA Indonesia tentang usaha jasa boga tahun 1990
-
Penghargaan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah Tingkat 1 Sumsel sebagai peserta pameran/pagelaran hasil kerajinan ultah Dekranasda XI tahun 1991
